Ketapang Kalbar,- (Nawacitalib.com)
Kebakaran kembali melanda Pasar Sandai yang terletak di Desa Sandai Kecamatan Sandai tepatnya di jalan Pramuka Sandai. Sedikitnya puluhan ruko milik warga ludes dilahap sijago merah, Rabu (7/4/2021) pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Tidak kurang dari perkiraan 30 ruko yang berada pada deretan pasar sandai ini berubah menjadi puing arang dan bara, Beruntungnya tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono melalui Kapolsek Sandai Iptu Fanni Athar Hidayat membenarkan adanya kebakaran di wilayah pasar sandai yang menghanguskan sekitar kurang lebih 30 ruko.
“Dugaan sementara penyebab dari kebakaran ini diakibatkan korsleting listrik dari salah satu ruko,” terangnya pada Rabu pagi.
Athar melanjutkan, korsleting listrik diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dan menyebabkan api membesar dan menghanguskan beberapa ruko, yang baru diketahui sekitar pukul 03.15 WIB.
“Api menjalar dengan cepat karena kondisi bangunan ruko yang berdempetan ditambah lagi bangunan tersebut semi permanen, sehingga semua ruko terbakar rata dengan tanah,” tuturnya.
Athar juga menambahkan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB oleh pemadam kebakaran milik perusahaan yang tiba sebelum pukul 04.00 WIB.
“Sebelumyan api hanya di padamkan secara manual oleh masyarakat yang mengetahun dan para pemilik ruko hingga team pemadam datang memadamkan api,” tuturnya.
Athar mengaku kalau pihaknya belum dapat memastikan berapa total kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran ini, namun yang pasti kerugian tentu sangat besar lantaran ruko yang terbakar adalah toko sembako, pakaian, elektronik, toko bangunan hingga toko emas.
“Total kerugian belum dapat kita tafsirkan karena kita masih akan melakukan olah TKP setelah bara-bara api bekas kebakaran hilang, hingga saat ini anggota masih berjaga dilokasi guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Untuk korban jiwa tidak ada,” terangnya.
Dalam dua tahun terakhir ini sudah dua kali terjadi kebakaran diwilayah pasar sandai. Tahun 2020 bulan Oktober lalu dan tahun ini. Namun dengan berbeda.
(Ji)
