
Kota Tangerang,- (Nawacitalib.com)
Semangat optimisme sangat penting dalam menghadapi pandemi Virus Korona (Covid-19). “Tidak boleh ada pesimisme. Tidak boleh putus asa. harus terus optimis. Kita sebagai bangsa pejuang harus punya semangat untuk mengatasi. Semangat bangkit dan bersatu untuk Indonesia lebih sehat ungkap Ketum Jalak Kota ketika ditemui nawacitalib.com di ruang kerjanya!” Minggu,(02/03/2021)
Lebih jauh H.Bambang Sowondo mengatakan bahwa kita patut untuk berterimakasih kepada pemerintah yang mana telah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi dampak Covid-19. Melalui upaya tersebut, ia berharap kondisi saat ini dapat segera teratasi dan membaik.

“Pertama dengan tes masif secara agresif, Yang kedua pelayanan kesehatannya, isolasi, pengobatan, dan itu kita bisa melihat dengan makin banyaknya pasien yang sembuh, makin sedikit yang meninggal. Kemudian juga melakukan pembatasan, ini juga sudah kelihatan beberapa daerah sudah mulai airnotenya sudah di bawah satu. Kedua, menangani dampaknya baik dampak sosial maupun ekonominya. Ekonomi melalui bansos, bantuan tuna,i sehingga diharapkan Covid-19 penyebarannya trus turun, agar ekonominya bisa membaik,” terangnya.
Menyinggung perayaan Hari Ulang Tahun Kota Tangerang ke 28 H. Bambang Sowondo mengakui bahwa tahun ini memang berbeda dengan sebelumnya. Sehingga, suasana Hari Ulang Tahun ke 28 yang biasanya dirayakan dengan gembira, maka harus disesuaikan dengan kondisi saat ini sebagaimana aturan Protokol kesehatan.
“Tahun ini tahun penuh bahaya karena adanya Covid-19. Karena itu, kita sesuaikan dengan kondisi. karena menghindari potensi penularan. Melalui kerumunan,”paparnya.
Lebih lanjut H.Bambang Swondo berpesan kepada kaum milenial agar terus menjaga kesehatan dan mentaati imbauan pemerintah terkait Covid-19. Menurutnya, anak muda juga banyak yang terpapar Covid-19 sehingga diharapkan untuk tidak menyepelekan virus tersebut.
“Kepada anak-anak muda jangan merasa aman, karena banyak juga anak muda yang terkena. Ternyata anak muda ini tidak kuat menahan jenuh, tidak mau diam di rumah. Karena itu, kita harus mampu menahan kejenuhan ini untuk menjaga imunitas. Kemudian menjaga jarak merupakan hal penting menjaga keamanan dan keselamatan kita dalam situasi seperti ini,” tegasnya.
H.Bambang juga mengingatkan agar hal positif selama masa pandemi ini dapat diteruskan sampai dengan pandemi berakhir. Selain menjaga kesehatan dan menjaga jarak, juga meningkatkan kegiatan digital.
“Berkomunikasi lewat digital, ini diteruskan saja frekuensinya ditingkatkan. Kita bisa mengakses berbagai ilmu, banyak kursus secara digital secara online, memasarkan produk juga lewat online. Kehidupan digitalisasi yang seperti ini menjadi baik,” ucapnya.
Di samping itu, H Bambang Sowondo juga berharap budaya tolong menolong dapat terus ditingkatkan. Selain itu, merevitalisasi budaya gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Kemudian budaya tolong menolong, kesetiakawanan. Ini kan kehidupan gotong royong, merupakan ciri kehidupan bangsa yang mulai luntur. Saat ini hidup individualistik, tapi begitu Corona menyerang, semua tolong menolong, memberi bantuan,” tambahnya.
Di akhir bincang bincang dengan nawacitalib.com H Bambang mengajak semua pihak terutama generasi muda dapat mengambil pelajaran berharga dari Covid-19 ini. Kondisi ini dapat menjadi momentum membangun kembali Kebangkitan Nasional kedua, dengan memproduksi secara mandiri kebutuhan dalam negeri tanpa bergantung produk impor.
“Saya kira anak muda harus bersiap untuk itu. Pelajaran berharga untuk Covid-19 tersebut ada di tangan kalian para generasi muda, pada Kesempatan ini Ketum Jalak Kota Mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Tangerang Ke 28 Semoga Kota Tangerang Selalu Menjadi Kota yang dapat di banggakan oleh warganya,tutupnya.
(Red)