
Kab Tangerang,- (Nawacitalib.com)
Beberapa hari desanya dilanda banjir akibat luapan air dari sungai Cidurian, ahirnya Pemdes Gunung Kaler, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang angkat bicara. Dirinya berharap kepada Pemprov Banten atau Balai Basar Sumberdaya air (BSDA) Sungai Cidurian segera lakukan peninjauan dan perbaikan pintu air sungai cidurian yang menjadi perbatasan dua wilayah yaitu antara Desa Mekarsari, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang dan Desa Gunung Kaler, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.
Kepala Desa Gunung Kaler, Cecep AS mengatakan, dirinya sangat berharap kepada Pemprov Banten dan Dinas terkait agar ditahun 2021 ini segera lakukan perbaikan pintu air Sungai Cidurian yang menjadi perbatasan dua wilayah Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang agar desa kami tak terendam banjir dampak luapan air sungai Cidurian.

“Saya selaku pemerintah desa gunung kaler sangat prihatin dengan keadaan desa kami disetiap musim penghujan tiba selalu dilanda banjir yang cukup parah. Saya selaku Kepala Desa beserta seluruh jajaran dan masyarakat desa Gunung Kaler sangat berharap kapada Pemprov Banten agar segera membuatkan pintu air sungai Cidurian yang menjadi perbatasan desa mekar sari dan desa Gunung Kaler, “ujarnya didepan awak media Selasa (09/02/2021).
Selain itu, tambah Kades, akibat pintu air yang tak terawat dan rusak sehingga ketika musim penghujan tiba dampak dari luapan air sungai Cidurian tersebut airnya menggenangi desa kami dengan ketinggian air hingga mencapai satu setengah meter. Jadi saya selaku Pemdes Gunung Kaler beserta masyarakat sekali lagi minta kepada pemerintah provinsi Banten dan Balai Besar sumber daya air sungai cidurian agar di tahun 2021 ini segera anggarkan dana untuk pembuatan pintu air, “tambahnya.
(Tubi)