
Kab Tangerang,- (Nawacitalib.com)
Penyaluran Bantuan Tunai (BLT) bertempat di Aula Desa Sangiang, Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, tidak memperhatikan protokol kesehatan, Rabu (20/1/2021). Dalam penyaluran bantuan berbentuk uang tunai Rp 300 ribu yang bersumber dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu ditemui banyak masyarakat yang tidak menerapkan pysical distancing atau jaga jarak.
Mirisnya, penerima bantuan yang didominasi oleh ibu-ibu itu hadir dengan membawa balita. Selain itu, petugas kantor pos memaksa penerima untuk membuka masker guna data laporan.

Ibu salah satu penerima BLT saat ditemui mengatakan, dirinya merasa kesal mengetahui pihak kantor pos yang memaksa untuk membuka masker. Menurutnya, dengan membuka masker di kerumunan orang sangat mengancam kesehatannya.
“Salah satu petugas kantor pos tadi memaksa saya untuk membuka masker dengan nada tinggi. Alasan dia penerima bantuan difoto untuk dilaporkan ke kemensos. Sepatan Timur ini zona merah, tentunya dengan membuka masker di kerumunan orang banyak resiko tertular covid 19 cukup besar,” tegasnya.
dirinya meminta pihak kantor pos cabang Tangerang mengevaluasi teknis penyaluran BLT. “Saya minta kantor pos dapat melakukan evaluasi teknis penyaluran bantuan ini agar kedepan tidak ada pelangaran protokol kesehatan *Kepala Desa Sangiang yang menyebabkan mudahnya masyarakat tertular covid 19,”
(Budi s)