
Kota Tangerang,- (Nawacitalib.com)
Menanggapi laporan masyarakat yang telah diangkat dalam sebuah pemberitaan oleh salah satu media online di Kota Tangerang mengenai kehidupan sebuah keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan di wilayah Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo, S Ip didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Tangerang Andri S Permana, S Sos, dan anggota DPRD Kota Tangerang Dapil 2 Fraksi PDI Perjuangan Santa, meninjau langsung sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga miskin tersebut, Sabtu siang, 16/01/2021.
Bantuan yang diberikan berupa sejumlah uang, sembako dan tiga buah kasur yang merupakan donasi seorang pengusaha di wilayah Neglasari, Wira.

Hal ini adalah sebagai bentuk kepedulian DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, melalui tiga anggota fraksinya yang turun ke lokasi untuk melihat sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga miskin tersebut.
Tampak hadir pula di lokasi pihak Dinsos Kota Tangerang, Camat Neglasari Tb. Soni Saniawan dan jajaran, serta Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Neglasari Sunata Tabet.
Keadaan tiga bersaudara tersebut benar-benar memprihatinkan.
Nana (54) tahun yang karena miskin belum menikah begitu juga dua saudara kandung nya yaitu Nasih (52) seorang wanita perawan tua dan Nasin (45) belum juga menikah karena memiliki penyakit keterbelakangan mental.
Mereka tinggal di sebuah gubuk di Gang Sadiih RT 03/03 Kedaung Baru, Kecamatan, Neglasari Kota Tangerang.
Nana yang dulu pernah menjadi tukang becak di depan kecamatan Neglasari tapi kemudian berhenti karena keadaan sepi sehingga tidak ada penumpang, sekarang hanya membantu warga membuang sampah tetangga dengan becaknya.
Upah yang diterima dalam satu minggu Rp 5000, – per rumah. Ada empat tetangga yang menggunakan jasa Nana, jadi dapat Rp 20.000 ribu perminggu.
Nasih (52) mengungkapkan, bahwa mereka tinggal di rumah gubuk dan tidur hanya beralaskan karpet.
Untuk makan dan bertahan hidup, keluarga ini hanya mengandalkan bantuan dari PKH, pertiga bulan kurang lebih Rp 550.000 dan penghasilan Nana sebagai pengangkut sampah buat makan bersama selama tiga bulan.
Dengan jumlah penghasilan yang tidak seberapa itu membuat ketiganya hidup sangat memprihatinkan, bahkan ketika tidak mempunyai uang sama sekali, mereka sering berpuasa dan hanya minum air putih.
Di dalam rumah tidak terdapat perabotan apapun. Hanya ada dua helai karpet dan batu tungku tempat memasak, dan beberapa piring, wajan dan panci.
Bahkan jam dindingpun tidak tampak di dinding rumah yang hanya memiliki satu kamar. Itu pun dari bantuan program rehab rumah pada tahun 2015 .
Ketua DPRD Kota Tangerang yang sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Gatot Wibowo, S Ip berharap, agar yang mereka lakukan dapat membantu Nana sekeluarga.
Dapat menggugah hati para dermawan yang lain untuk lebih peduli dengan keadaan masyarakat miskin.
(Wd)