
Kota Tangerang,- (Nawacitalib.com)
Sabtu,26 Desember 2020 Tampak hadir Awan Rahargo perwakilan dari MURI saat menyerahkan piagam penghargaan MURI kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) H Ahmad Amarullah pada acara penutupan wisuda UMT ke-12 di Kampus UMT, Cikokol, Kota Tangerang.
Pada wisuda Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) yang ke-12 yang digelar di saat pandemi COVID-19 masih mewabah, UMT berhasil menorehkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), dengan kategori wisuda sarjana terbanyak yang di selenggarakan secara bertahap.

Tanpak Awan Rahargo perwakilan dari MURI langsung menyerahkan penghargaan kepada Rektor UMT H.Ahmad Amarullah pada acara penutupan wisuda ke-12 UMT di Kampus UMT.
Pada kesempatan itu Awan mengatakan, penghargaan MURI ini diberikan kepada UMT yang kedua kalinya setelah pada September 2020 lalu UMT menerima penghargaan MURI dalam rangka melakukan gerakan kampanye penerapan protokol kesehatan COVID-19 pada acara Masta Propesa.

Dan penghargaan untuk yang ke dua ini berdasarkan hasil penilaian yang selektif, karna wisuda ke-12 UMT merupakan yang paling sefektakuler dalam menyelenggarakan wisuda dengan wisudawan terbanyak yang digelar secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
“Adapun diberikannya penghargaan ini tentunya diharapkan bahwa kegiatan wisuda ini bisa menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ucapnya.

Rektor UMT H.Ahmad Amarullah mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang setinggi tinginya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya wisuda UMT Ke-12 dengan lancar.
“Tentu kami juga sangat berterima kasih dan bangga atas penganugerahan MURI ini. Kegiatan wisuda bertahap dan diikuti oleh mahasiswa terbanyak selama hampir empat minggu dengan mematuhi prokes yang digelar sebagai kelanjutan komitmen kami dalam membantu program pemerintah, yaitu memutus mata rantai COVID-19,” ucapnya.
” Lebih lanjut H.Ahmad Amarullah mengatakan, wisudawan UMT pada tahun ini berjumlah 3.546 orang. Menurutnya, prosesi wisuda digelar secara bertahap, yakni 34 sesi wisuda yang berlangsung dari Tgl 5 sampai 26 Desember 2020.
“Pada pelaksanaan wisuda bertahap dan blanded system. Jadi, untuk pembukaan dan penutupan hanya perwakilan wisudawan dari setiap fakultas yang hadir secara luring, sementara sisanya daring. Selain itu, bertahap setiap sesinya selama satu sampai dua jam dengan tetap menerapkan prokes secara ketat. Sehingga wisuda yang diikuti mahasiswa yang begitu banyak tidak menjadi klaster baru COVID-19,” ujarnya.
(Red)