
Kab Tangerang,- (Nawacitalib.com)
Hiruk pikuknya para penerima Bantuan Sosial (Bansos) dari 3 sumber yaitu Kemensos Pusat, Provins Banten dan Kabupaten Tangerang nampaknya cuma bikin sedih Keluarga Almarhum Suyono (Pensiunan TNI tugas terakhir Babinsa Tapos), karena tidak satupun anak cucunya dapat Bansos dari Pemerintah alias Zonk.
Informasi Zonk nya dari Bansos ini diperoleh dari Puteri Bungsu Almarhum Suyono yaitu Yulia (nama samaran) perempuan usia 40 tahun yang sekarang single parent (janda) menghidupi 2 anak dan tinggal ngontrak rumah bersama ibunya dan 2 kakaknya yang statusnya juga janda di Sodong Tigaraksa.
Mirisnya lagi ternyata dari anggota keluarga yang menempati rumah sederhana di Perumahan Sodong Village itu ada anak yang menderita disabilitas mental sejak lahir dan tidak mendapat Bansos padahal sesuai info bahwa penerima disabilitas itu akan diprioritaskan.
“Sama sekali keluarga kami ga ada yang dapat Bansos, sedih sih tapi ya mau gimana lagi kenyataanya begini,” ungkap Yulia seraya menyeka matanya yang terlihat berkaca-kaca.
Yulia juga menyatakan selama ini yang intens bantu ngirimkan sembako berupa beras dan telor itu dari pa Ahmad Hidayat. “Alhamdulillah dari pa Dayat itu setiap bulan suka dianterin beras,” ungkap Yulia serius.
Sementara itu Ahmad Hidayat saat dikonfirmasi Tim media membenarkan bahwa keluarga Almarhum Suyono itu belum mendapatkan bansos apapun dari Pemerintah dan sudah diajukan melalui desa tapi ternyata belum masuk juga karena ada kendala KTP KK nya.
“Keluarga itu KTP dan KK nya masih Desa Tapos tapi domisilinya masuk Desa Sodong entah ada masalah apa Ibu Sarinem (ibunya Yulia) ga mau urus KTP KK Sodong karena merasa punya rumah di desa itu. Keukeuh mereka mau menuntut haknya disana saya ga mau ikut campur” ujar Hidayat yang juga menyatakan keprihatinannya terhadap keluarga tersebut.
(Tb)