
Pandeglang,- (Nawacitalib.com)
Pembangunan Hunian tetap (HUNTAP) kecamatan Panimbang Bagi warga terdampak bencana Tsunami tahun 2018 lalu ditargetkan rampung Pertengahan Desember 2020.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Surya Darmawan saat Sosialisasi Pembangunan Huntap di Kampung Reforma Agraria Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di lapangan Futsal Desa Panimbang jaya,” Rabu (16/09/2020).
Surya menjelaskan, dengan anggaran sekitar 13 milyar Rupiah, jumlah Huntap yang akan dibangun di Kampung Reforma Agraria Kecamatan Panimbang tersebut sebanyak 155 Unit dengan model Rumah Instan Struktur Baja (Risba) yang didesain supaya lebih tahan terhadap gempa dengan disertai fasilitas pendukung,” lanjutnya.
Kami juga menyertakan fasilitas pendukung, yaitu sudah terpasang daya listrik 900 Watt, sarana air bersih, dan ruas jalan walaupun belum di hotmix/dicor. Serta ada tanah lapang yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk tempat ibadah atau lainnya,” jelasnya.
hingga saat ini pembangunan Hunian Tetap (HUNTAP) sedang berjalan, dirinya berharap dapat selesai dalam 3 bulan mendatang sesuai dengan target yang ditentukan,” kata Surya.
Insya Allah minta doanya agar pembangunan Hnian Tetap (HUNTAP) bisa selesai sesuai target yang ditetapkan, yaitu sekitar pertengahan bulan Desember sekarang. Dan insya Allah ibu bupati akan meresmikannya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin yang membuka acara tersebut mengatakan, bahwa pembangunan Hunian Tetap (HUNTAP) ini perlu disyukuri oleh masyarakat lantaran dapat dilaksanakan di tahun ini kendati dimasa pandemi Covid-19 Untuk itu dirinya berharap agar masyarakat penerima Hunian Tetap (HUNTAP) dapat menjaga dan merawatnya dengan baik.
Patut kita syukuri pembangunan Huntap khususnya di Kecamatan Panimbang umumnya kabupaten Pandeglang bisa terlaksana tahun ini, karena di kabupaten lain masih di pending karena anggarannya dialokasikan untuk penanganan Corona atau disebut Covid-19
Nanti kalau sudah jadi, tolong rumahnya dijaga dan dirawat. Dan saya berpesan jangan sampai rumah ini dijual, karena memang tidak boleh dijual, tetapi kalau diwariskan kepada keturunannya itu boleh,” tutupnya.
(Endy Jibril)