
Kabupaten Tangerang,- (Nawacitalib.com).
Pemerintah Desa Pasir Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang melalui Pt.Pos.Indonesia Kcp.Tangerang Salurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) perpanjangan Dampak dari Covid-19 yang bersumber dari Kementrian Sosial RI Tahap 4 dan 5 di salurkan sekaligus senilai Rp.600.ribu, kepada Kepala Keluarga (KK) Penerima Manfaat di Desa Pasir sebanyak 756 (Kk) pada hari senin,(31/08/20).
Acara Penyaluran Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos RI di selenggarakan di Kantor Desa Pasir hadir dalam Acara yaitu perwakilan Petugas dari Pt.Pos.Kcp Tangerang Pemdes Desa Pasir beserta jajarannya,Bpd,Binamas kecamatan Kronjo dan warga penerima manfaat Desa Pasir.

Sebelum acara penyaluran BST dimulai Ahyar selaku Sekdes Pasir menghimbau warga”Bapak,ibu sekalian penerima manfaat dalam pengambilan BST ini agar tertib sesuai aturan protokoler Covid-19 ,jaga jarak aman dan harus memakai masker,mencuci tangan dengan sabun yang telah disediakan dan bergantian jangan sampai berjubel, bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran cluster baru Virus Covid-19″.tegasnya
Namun dalam pantau awak media Nawacitalib.com para warga meski selalu di himbau dan diingatkan oleh petugas para warga seolah-olah tidak lagi mengindahkan himbauan dan anjuran dari petugas masih saja melanggar protokol kesehatan terkait masih dalam suasana pandemi virus Covid-19 ini ,seperti dalam mengantri warga tidak menjaga jarak alias dalam kondisi berdempetan bahkan masih ada warga yang tidak menggunakan masker dan berebutan menunggu giliran namanya di panggil oleh petugas lewat pengeras suara.
Sekdes Pasir Ahyar ditemui awak media mengatakan jumlah warga yang menerima BST dari Kemensos Ri ini sekitar 756 Kepala Keluarga di Desa Pasir ini dan di berikan sekaligus tahap 4 dan 5 senilai Rp.600.ribu dan untuk warga yang belum mendapatkan bantuan apapun kami(pemdes Pasir)berharap agar bersabar kami terus berusaha dan sedang dalam pengajuan data warga yang belum mendapatkan jenis bantuan apapun jadi harapan kami kepada warga agar bersabar dan berdoa.
Lanjut Ahyar Terkait warga masih terlihat mengabaikan protokol Covid-19 dalam pengambilan Bst ini”Kami kesusahan dan kewalahan mengatur warga yang berebutan datang untuk mengambil BST ini,padahal sudah kami himbau berkali-kali agar warga mentaati untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19,namun warga yang datang untuk mengambil BST ini sulit diatur.keluh Ahyar.
Di lokasi pengambilan Bst salah satu Penerima Manfaat Bst dari Kemensos Ri berinisial SJ ketika di tanyai awak media”pak kenapa enggak pakai masker takutnya bapak entar terpapar Virus Corona lho”..? “Iya mas tau Rt juga sudah bilang kesaya harus pakai masker tapi saya kelupaan bawak masker,ketinggalan dirumah mau ngambilnya males”kata SJ singkat.
(Budi)